Rabu, 14 Maret 2018

1 Cara Cepat Supaya Sukses di Dunia: Menjadi Manusia yang Bermanfaat Bagi yang Lain


Sukses adalah alasan utama mengapa banyak orang bekerja keras baik itu dengan menjadi karyawan maupun membuka usaha sendiri. Setiap orang memiliki standar kesuksesan masing-masing. Namun, kebanyakan orang mengidentikkan kesuksesan dengan kekayaan, seperti memiliki jabatan dengan penghasilan tinggi atau menjadi pengusaha yang menimbun banyak harta.

Kebanyakan orang pun memiliki kecenderungan melihat figur-figur orang sukses, terutama kalangan pengusaha, dari jumlah kekayaannya. Anda pun mungkin sekarang ini telah merasa sukses karena berhasil mencapai kemerdekaan finansial. Tapi, pernahkah terpikir seberapa besar manfaat dari kesuksesan Anda terhadap orang lain?

Secara sederhana, sukses berarti hasil yang lebih baik. Tak salah bila orang mengaitkan kesuksesan ketika seseorang memiliki materi lebih banyak dari sebelumnya. Tapi, melihat materi sebagai standar kesuksesan kerap kali “menjerumuskan”. Demi mencapai kesuksesan material itu, orang-orang terkadang sampai menghalalkan segala cara dan menjadi kurang peka terhadap lingkungan sekitar.

Tidak ada yang salah dengan kesuksesan materi, tetapi seringkali kita menjadi lupa siapa diri kita ketika sudah sukses. Tak sedikit orang yang sukses menjadi kaya berubah menjadi sombong dan bahkan lupa pada keluarga di kampung halamannya. Padahal bukankah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain? Albert Einstein juga mengatakan:
“try not to become a man of success, but rather try to become a man of value.”

Mereka yang hanya sekedar sukses hanya akan fokus pada mencetak prestasi untuk membuatnya lebih sukses lagi demi lebih menonjol dari orang lain. Tapi orang sukses yang memiliki value (nilai) akan mengedepankan kontribusi. Menjadi sukses bukanlah hal yang paling sulit dilakukan di dunia. Tapi menambahkan value ketika melakukan tindakan-tindakan untuk mengejar kesuksesan itu adalah hal yang paling sulit.

Bukan hanya sekedar jabatan tinggi, orang yang sukses dengan value akan berusaha membuktikan kepemimpinannya dapat membawa perubahan yang bermanfaat bagi banyak orang. Apalah arti jabatan tinggi jika tujuannya hanya memperkaya diri sendiri. Apalagi jabatan itu dipergunakan untuk hal-hal yang tidak terpuji seperti korupsi.

Bukan hanya sekedar kaya, orang yang sukses dengan value akan berusaha membuat materi yang dimilikinya bermanfaat untuk kesejahteraan orang sekitar. Banyak harta tapi tak bermanfaat menandakan seseorang belum meraih kesuksesan yang sesungguhnya. Pada hakikatnya orang kaya semacam itu adalah orang miskin.

Apalah arti dari banyak gelar, jika pelit membagi ilmu kepada orang lain. Karena tak hanya sekedar pintar, orang yang sukses dengan value akan berbagi ilmu-ilmu yang dimilikinya kepada orang lain dengan tujuan kebaikan dan mencari pahala.

Jadi, jika selama ini Anda menganggap materi sebagai standar baku kesuksesan, maka segeralah perbaiki pola pikir tersebut. Tak salah menjadikan materi sebagai motivasi untuk mengejar kesuksesan. Namun, fokuskan niat Anda untuk sukses menjadi sebaik-sebaiknya manusia, yakni yang memberi manfaat bagi orang lain. Bagaimana caranya?

Dengan membangun kualitas diri menjadi lebih baik! Niatkan dalam diri Anda untuk sering bersedekah. Bukan cuma soal memberi sejumlah uang ketika ada yang meminta sumbangan, tapi bersedekahlah dengan tindakan-tindakan kebaikan.

Semakin Anda berbuat kebaikan yang memberi manfaat bagi orang lain, berarti Anda telah berhasil menjadi orang sukses yang memiliki value. Materi jangan dijadikan tujuan sukses yang utama. Anggaplah materi, jabatan, maupun kehormatan sebagai bonus atas kerja keras yang dilakukan untuk membangun kualitas diri yang lebih baik.